Monday, March 3, 2008

CJ7 (2008)

Genre : Comedy/Sci-Fi

Pemain : Stephen Chow, Jiao Xu, Kitty Zhang Yugi

Sutradara : Stephen Chow

Penulis : Stephen Chow, Chi Keung Fung

Produser : Stephen Chow

Distributor : Columbia Pictures Film Production Asia

"It's Out Of This World."



Setelah cukup sukses dengan karya terakhirnya, Kungfu Hustle, tahun ini Stephen Chow kembali dengan karya ter-gresnya, CJ7. Mengambil tema yang mirip film E.T. dengan sentuhan komedi ala Stephen
Chow, film ini memiliki premis yang cukup menjanjikan, dan ternyata hasilnya tidak seperti yang saya harapkan.

Di film ini Stephen Chow berperan sebagai Ti, seorang buruh miskin yang tinggal bersama putra semata wayangnya Dicky (Jiao Xu). Walaupun miskin, ia selalu menasehati anaknya untuk selalu menjunjung tinggi nilai kejujuran dan mengutamakan pendidikan.

Di sekolah, Dicky selalu ditindas oleh teman-temannya, bahkan oleh gurunya sendiri. Hanya Miss Yuen (Kitty Zhang), guru kesayangan Dicky yang selalu perhatian padanya. Suatu hari, salah seorang temannya membawa mainan robot canggih bernama CJ1. Ia sesumbar bahwa mainan tersebut hanya ada sedikit di seluruh dunia. Beberapa hari kemudian, saat mampir ke toko mainan, Dicky melihat robot CJ1 dipajang dan memaksa ayahnya untuk membelikannya. Dia bilang kalau mainan tersebut sedang nge-trend di sekolahnya dan banyak anak lain yang sudah punya. Tentu saja permintaannya tidak dipenuhi.


Suatu malam, sepulang kerja, Ti menemukan sesuatu dengan wujud bola berwarna hijau dalam tumpukan sampah. Ia lalu membawa pulang bend
a tersebut dan memberikannya pada Dicky sebagai pengganti CJ1 yang tidak mampu ia belikan. Walaupun awalnya menolak, akhirnya Dicky menerima juga 'mainan' tersebut. Apalagi setelah mengetahui bahwa ternyata benda tersebut merupakan sesosok alien yang menurut pemikirannya memiliki kemampuan yang lebih hebat dibanding CJ1 milik temannya. Ia lalu menamainya CJ7.

Kekuatan CJ7 ia manfaatkan untuk kepentingannya sendiri, seperti membantunya dalam ujian (keren banget lho kacamata pengintainya), termasuk membalas teman-teman yang sering menjahilinya. Semuanya buyar saat ia menyadari bahwa hal tersebut hanya khayalannya semata. Pada kenyataannya, CJ7 tidak memiliki kekuatan apapun yang malah membuat Dicky sial sepanjang hari. Akhirnya ia membuang CJ7 karena kesal.

Seperti yang telah diduga, Dicky menyesali perbuatannya dan akhirnya ia bersedia menerima CJ7 sebagai sahabatnya. Berkat CJ7 pula ia bisa bergaul dengan anak-anak lain di sekolahnya. Dan melalui sebuah insiden, akhirnya terungkap kekuatan CJ7 yang sesungguhnya.


Tidak seperti film-film Stephen Chow sebelumnya, saya tidak terlalu menikmati film ini secara keseluruhan. Entah kenapa, ada beberapa hal yang mengganjal. Sampai sekarang saya belum ngeh apa maksud sebenarnya kedatangan CJ7, walaupun memang cukup berpengaruh terhadap kehidupan Dicky. But, I don't know. I just don't get it. Emosinya kurang dapet. Adegan 'kecelakaan' yang menimpa Ti juga terkesan dibuat-buat, hanya sebagai alasan untuk menentukan nasib CJ7 selanjutnya. Humor-humornya cukup menghibur walaupun banyak adegan-adegan slapstick berlebihan, yang memang merupakan trademark-nya Stephen Chow. Tampilan makhluk CJ7-nya juga cute banget, dengan mata besarnya yang mengingatkan pada Puss In Boots di Shrek 2. Penampilan yang paling menarik berhasil ditampilkan oleh Jiao Xu, pemeran Dicky yang sangat adorable. Kekaguman saya semakin bertambah saat mengetahui bahwa si pemeran Dicky ini ternyata perempuan. Whoa, she's totally tricking me.


Sebelum menonton, sebaiknya buang jauh-jauh pikiran bahwa ini adalah E.T. versi Asia, karena hanya akan menimbulkan kekecewaan jika hasil akhirnya tidak sesuai ekspektasi awal. Tapi untuk fans-nya film-film Stephen Chow, film ini tentu patut ditonton. Walaupun menurut saya masih kalah dibanding karya Stephen Chow sebelumnya. Hope he will do better next time.

5/10

No comments:

Post a Comment