Saturday, February 16, 2008

The Orphanage (2007)

Genre : Horror/Drama/Mystery/Thriller

Pemain : Belen Rueda, Fernando Cayo, Roger Princep, Mabel Rivera, Montserrat Carulla

Sutradara : Juan Antonio Bayona

Penulis
: Sergio G. Sanchez

Produser : Guillermo Del Toro

Distributor : Picturehouse

Durasi
: 100 menit

"Un cuento de amor. Una historia de terror."


The Orphanage ( El Orfanato ), sebuah film horor Spanyol yang diproduseri oleh sineas berimajinasi tinggi—Guillermo Del Toro (Hellboy, Pan's Labyrinth). Bercerita tentang Laura ( Belen Rueda ), yang baru pindah rumah bersama suaminya, Carlos ( Fernando Cayo ) beserta anaknya Simon ( Roger Princep ). Rumah tersebut ternyata merupakan bekas panti asuhan yang dulu pernah dihuni oleh Laura semasa kecilnya. Dan sekarang ia berniat untuk mendirikan kembali panti asuhan tersebut, khusus untuk anak-anak terbelakang.

Tidak lama setelah menghuni rumah tersebut, keanehan mulai terjadi. Dimulai ketika Simon terlihat seperti memiliki teman-teman khayalan yang malah tidak begitu dipedulikan Laura dan suaminya. Keanehan lain muncul melalui kedatangan seorang wanita tua yang mengaku sebagai babysitter bernama Benigna (Montserrat Carulla). Dan puncaknya adalah saat Simon tiba-tiba menghilang ketika pembukaan kembali panti asuhan. Sesaat sebelum Simon menghilang, Laura diteror oleh sesosok anak kecil yang memakai topeng karung—dengan bunyi napas yang sangat mengerikan (reminds me of Darth Vader).

Sembilan bulan berlalu sejak menghilangnya Simon, tapi Laura tetap pantang menyerah untuk berusaha menemukannya. Mulai dari polisi sampai paranormal ia datangi. Saat kedatangan paranormal itulah, misteri di dalam rumah tersebut mulai terkuak. Tapi suami Laura menganggap hal tersebut tidak masuk akal dan memutuskan untuk pindah serta menghentikan pencarian Simon. Tentu saja Laura menolak keputusan suaminya. Ia lalu meminta waktu dua hari untuk menenangkan diri di rumah tersebut seorang diri. Dengan waktu yang terbatas, Laura bekerja keras untuk benar-benar menguak misteri di dalam rumahnya yang berkaitan dengan menghilangnya Simon.

Apakah yang sebenarnya terjadi pada Simon? Apakah Laura berhasil menemukannya? Apakah sebenarnya misteri yang menyelimuti rumah tersebut? Yup, there's a lot to figure out. Silakan temukan jawabannya dengan menonton film ini. Yang pasti, film ini sangatlah mencekam. Tanpa perlu menampilkan sosok hantu perempuan berambut panjang dan berbaju putih dengan gerakan patah-patahnya (the ring syndrome), film ini bisa membuat penonton tidak nyaman berada di tempat duduknya. Hanya dengan suasana, setting, dan penataan kamera yang apik, sutradara film ini mampu memberi aura ketegangan yang intens dalam setiap scene-nya.
Mengenai penampilan para pemainnya, saya rasa cukup bagus dan meyakinkan—terutama Belen Rueda yang berperan sebagai Laura. Ekspresi dan insting keibuannya tampak sangat real. Saya bisa ikut bersimpati serta merasakan kehilangan mendalam yang dirasakan oleh Laura sejak kehilangan anaknya. Kemampuan untuk melibatkan emosi penontonnya—itulah yang saya rasa merupakan salah satu kelebihan film ini. Boleh dibilang ini adalah sebuah kisah tentang cinta—rasa cinta seorang ibu terhadap anaknya, yang dibungkus dengan nuansa horor. Pengungkapan misteri di akhir cerita cukup membuat hati miris. Disertakan pula sebuah metafora kehidupan setelah kematian yang digambarkan melalui dongeng Peter Pan—bocah lelaki yang tidak pernah beranjak tua. Endingnya—walaupun bernuansa sedih tapi juga menyiratkan sebuah kebahagiaan dalam konteks lain.
Overall, film ini wajib tonton bagi siapa saja khususnya penggemar film horor yang meniginginkan sajian berkualitas. Mungkin inilah film horor terbaik di tahun 2007 lalu.
8/10

No comments:

Post a Comment